LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI
“Pengenalan Alat Bantu Mengamati Bagian
Tumbuhan Berukuran Mikron”

OLEH :
Tanza Nirmala
D1B1 14 150
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2015
I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pengenalan alat alat laboratorium
penting Di lakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian.Hal ini Di
lakukan untuk menghindari kecelakaan pada saat praktikum. Oleh karena
itu, pengenalan alat alat laboratorium sangatlah berguna untuk menghindari
kemungkinan yang Dapat terjadi.
Pada zaman modern ini kita mengenal alat
–alat dan bahan sangat berguna untuk menghiasi
laboratorium sebagian besar gelas ukur, tabung reaksidan lain-lain.
laboratorium bagaikan dapur yang di lengkapi dengan berbagai alat dan bahan
yang banyak menghiasi laboratorium adalah bahan –bahan yang tidak sembarangan
karena apabila salan pemakaian dan penggunanya dapat berakibat buruk.
Setip alat yang ada di laboratorium
memiliki nama yang menunjukan kegunaan dari alat tersebut. Prinsip kerja dan
proses yang berlangsung ketika alat di gunakan, dapat di kenali berdasarkan
namanya. Begitu halnya juga dengan mikroskop.
Mikroskop merupakan alat yang digunakan
untuk mengamati benda- benda yang mempunyai ukuran yang sanat kecil. Mikroskop
dapat di bedakan menjadi 2 yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
B. Tujuan dan
Kegunaan
Tujuan dari praktikum tentang
pengenalan alat bantu mengamati bagian tumbuhan yang berukuran micron adalah
membiasakan praktikan bakerja di laboratorium dengan mengutamakan keselamatan
kerja dan keselamatan mikroskop, meningkatkan penguasaan praktikan terhadap
komponen dan fungsi tiap komponen mikroskop, mengasah keterampilan praktikan
dalam mengoperasikan mikroskop.
Kegunaannya dari praktikum
tentang pengenalan alat bantu mengamati bagian tumbuhan yang berukuran micron
(mikroskop cahaya) di laboratorium adalah untuk mengetahui cara menggunakan
alat tersebut dan mengetahui dari bagian-bagian dan fungsinya yang terdapat di
alat mikroskop tersebut.
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Sebelum melakukan praktikum hal yang
paling utama yang harus dipahami oleh praktikan adalah mengetahui terlebih
dahulu pengenalan alat bantu mengamati bagian tumbuhan mikron dengan baik dan
benar, serta fungsi dari begian-bagian dari tersebut (Pasaribu, 2002).
Dalam sebuah praktikum praktikan
diwajibkan mengenal dan memahami cara kerja serta fungsi dari alat yang akan
dipakai oleh praktikan yang ada di laboratorium. praktikan dapat melaksanakan
praktikum dengan sempurna apabila
mengetahui dengan baik bagian-bagian dari alat bantu tersebut (Hakim,
2003).
Pekerjaan di laboratorium biasanya
sering menggunakan mikroskop atau alatbantu mengamati tumbuhan mikron,
Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar perkerjaan
tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium
dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para perkerja, pengguna, maupun
kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga
dan melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi
dapat berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tujuan
dari praktikum pengenalan alat bantu mengamati bagian tumbuhan berukuran mikron
ini adalah untuk mengenal dan cara menggunakan alat bantu tersebut (Buckman, 2000).
Setelah melakukan praktikum, praktikan
harus melakukan pembersihan di laboratorium dan pembersihan serta menyimpan
kembali semua alat bantu yang dipakai atau mikroskop yang sudah di pakai oleh
praktikan (Walton, 2004).
Praktikan
akan mengamati tanaman berukuran micron dan akan mengetahui bagaimana
cara penggunaan mikroskop serta bagian-bagian dari mikroskop. Botani merupakan salah satu bidang
kajian dalam biologi yang mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek
biologi tumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua
disiplin ilmu biologi untuk mempelajari pertumbuhan, metabolisme, perkembangan,
interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi tumbuhan
(Ginting, 2003).
III.
METODE PRAKTIKUM
A. Tempat dan
Waktu
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium
Agroteknologi Unit Agronomi Universitas Halu Oleo. Pada hari Jumat 25 september 2015. Pukul 09.00 WITA.
B.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah :
Alat yang dipakai adalah, buku catatan
praktek, buku gambit ukuran A4, pensil, ballpoint, jangka, penggaris, busur,
peruncing, penghapus, tisu lensa, air syringe, lap terbuat dari bahan kaos
bersih atau lap bersih, cat kuku, dan tissue gulung ukuran kecil.
Sedangkan bahan yang digunakan pada
praktikum kali ini adalah, material praktikum yang disiapkan tiap praktikan
saat masuk laboratorium adalah tanaman Zea
Mays L. berusia satu minggu, lycopersicum
esculentum Mill, Allium cepa Fascalocicum berakar.
C.
Prosedur praktikum
Prosedur kerja pada praktikum kali ini
adalah sebagai berikut :
-- Membentuk kelompok kerja
--
Tiap kelompok kerja mengajukan permintaan peminjaman mikroskop kepada
pengelola laboratorium manager program praktikum.
--
Menggambar mikroskop yang
ada di meja kerja kelompok
masing-masing dengan view yang
dapat memperlihatkan semua komponen
utama mikroskop
--
Menuliskan nama pada tiap
komponen pada gambar mikroskop anda
--
Menuliskan fungsi-fungsi masing-masing komponen yang anda tuliskan pada
gambar mikroskop.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Pengamatan
Mikroskop cahaya
Keterangan :
1.
Lensa okuler 7. Lengan 13. Kaki mikroskop
2.
Arm 8. Penjepit preparat
3.
Tabung 9. Sumber cahaya
4.
Refolfer
10. Pemutar kasar
5.
Lensa objektif 11. Pemutar halus
6.
Meja preparat 12. Pemutar cahaya
B. Pembahasan
Mikroskop adalah suatu alat untuk melihat benda yang berukuran sangat
kecil termasuk untuk melihat mikroba, sehingga sangat diperlukan di dalam
kegiatan yang berhubungan dengan mikrobiologis.
Berdasarkan hasil praktikum tentang
pengenalan alat bantu mengamati bagian tumbuhan berukuran mikron dapat
diketahui tentang bagian-bagian mikroskop yakni, Lensa okuler adalah lensa yang
sangat dekat dengan mata seseorang pengamat lensa ini berfungsi sebagai
pembentuk bayangan maya, tagak, dan mendapat perbesaran dari lensa objektif.
Tabung mikroskop adalah tabung yang menghubungkan dengan arm, yang berfungsi
sebagai pengatur ukuran mata seorang praktikan yang akan mengamati suatu objek
Arm berfungsi memindahkan lensa okuler memutar sesuai keinginan seorang
praktikan. Refolfer berfunsi sebagai alat untuk memindahkan lensa objektif.
Lensa objektif adalah lensa yang berada sangat dekat dengan objek yang sedang
diamati, lensa ini berbentuk bayangan yang nyata diperbesar dan terbalik.
Macrometer (pemutar kasar) adalah untuk mengatur menaik turunkan meja preparat.
Micrometer (pemutar halus), adalah berfungsi menaik turunkan meja preparat
secara lambat, dan bentuknya lebih kecil dari bentuk pemutar makrometer
Diafragma berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Kondensor
berfungsi sebagai pengumpul cahaya yang masuk dan dapat memutar maupun bias
naik turun. Meja mikroskop berfungsi
sebagai tempat meletakan objek yang akan di amati di atas meja preparat.
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pengenalan alat bantu mengamati bagian tumbuhan berukuran micron :
1. Dengan mengetahui fungsi dan
cara kerja mikroskop dapat memperlancar praktikum di laboratorium
2. Dengan pengenalan mikroskop
kita dapat mengetahui fungsi dan cara pemakaian mikroskop cahaya.
3. Pemakaian mikroskop di
laboratorium harus berhati-hati,karena kalau tidak nanti dapat menimbulkan
kerusakan pada mikroskop.
4. Alat yang dipakai
dilaboratorium adalah mikroskop cahaya, sedangkan komponen-komponennya adalah,
lensa okuler, tabung mikroskop, refolfer lensa objektif arm, lengan, penjepit
preparat, meja preparat, kondensor, diafragma, sumber cahaya, pengatur atau
memindahkan penjepit praparat, mengatur meja preparat, ders, makrometer,
micrometer dan kaki mikroskop.
B. Saran
Saran saya pada praktikum
kali ini adalah, sebaiknya alat mikroskop yang ada di laboratorium lebih
diperhatikan dan dirawat lagi agar saat praktikum bisa dipergunakan dengan baik
dan maksimal tanpa ada kekurangan. Serta menggunakan mikroskop cahaya yang ada
dalam laboratorium dengan berhati-hati
supaya ketika praktikum selanjutnya mikroskop masih dalam keadaan baik
dan terjaga dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Buckman, Harry O. 2000. botani. Bhratara Karya Aksara.
Jakarta
Ginting, Tjurmin. 2003. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Fakultas
Pertanian.
Jakarta
Hakim. 2003. Sel_sel pada tumbuhan. Universitas Lampung.
Lampung
Pasaribu.2002. http://www.scribd.com/doc/13977716/Alfisol-Dan-Oxisol. Diakses
tanggal 26 september 2014 21:30 WITA
Walton. 2004. Kamus
Istilah Kimia Analitik Indonesia. Universitas Indonesia.
Jakarta
Keterangannya :
7.
Lensa okuler
8.
Arm
9.
Tabung
10. Refolfer
11. Lensa
objektif
12. Meja
preparat
13. Lengan
14. Penjepit
preparat
15. Sumber
cahaya
16. Pemutar
kasar
17. Pemutar
halus
18. Pengatur
cahaya
19. Kaki
mikroskop